Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Puisi | Ketika Ibu Tak Disisihku

Diperbarui: 23 Desember 2019   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah hari ini masih berarti untukku?

Kala tak lagi bisa kudatangi empu yang sanggup memelukku dengan hangat, melindungiku dalam dekap, mengelus kepalaku menenangkan.

Kemana ucapan ini kusampaikan, ketika semua membawa setangkai bunga dan bingkisan untuk ibunya, aku hanya bisa tertegun terdiam.

tanganku tak lagi bisa menggenggam tanganmu untuk kucium penuh takdim, sekedar ucapan terima kasih kau lahirkan aku ke dunia ini.

ku bawa ucapan selamat padamu ibu dan kupeluk dalam rangkaian doa-doa, serta setangkup wangi mawar melati yang kutaburkan di pusaramu.

Engkau tak bisa menemaniku lagi, surga tempatmu yang indah, ibu aku merindukanmu.

Ibu, 22 Desember 2019

dari swarnahati untuk kalian yang tegar tanpa ibu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline