Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Tuhan, Izinkan Aku Marah

Diperbarui: 19 Oktober 2019   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi fineartamerica.com

lihatlah mentari begitu terik menggigit, menguapkan air laut bahkan air mataku ini. 

semua yang ada di permukaan bumi menghangat bahkan mengering. namun angin masih setia menghembuskan kesejukannya, bahkan bunga pohon tabebuya pun bermekaran indah. 

tapi tidak denganku, aku masih terpasung dalam kecewa yang semakin menggigit. ingin melolongkan amarah pada setiap sudut waktu.

namun suaraku tercekat pada dinding tata dan krama yang mendelik ke arahku. aku tak ingin lagi membisikkan gelisahku pada daun-daun telinga, biarlah kuhabiskan amarahku pada diam. 

Teras tengah hari,  19 Oktober 2019

swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline