Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Terjawab

Diperbarui: 18 Juli 2019   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Terjawab

Sedari pagi mendung menggantung di hati
Meski silau mentari menusuk kulit bumi
Nyata tak bisa menyibak tirai kabut yang bergelayut manja

Entah serasa bongkahan karang menyesak dada
Senyum pun sirna
Akan terjadi apa?
Lembar kengerian satu-satu tertayang membayang, hancur berkeping, meretakkan batok kepala.

Pengendali rasa tak mampu mengubah sebuah takdir yang menyapa
Hanya sedikit menjaga agar tak parah dan luka, meski ngilu membiru.

Pecah membelah terhindar
Mengingat tak terputus menyebut namaNya
melesat ke langit, kata puja lurus meruncing ke pintu arsy
aku pasrah

Malang, 18072019
swarnahati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline