Tukang Parkir
kita tukang parkir
hanya menerima titipan, menjaga dan mengawasi, bisa jadi merawat
tidak berhak memiliki
pemilik akan bahagia ketika titipan terawat dan terjaga dengan baik
dan akan murka bila rusak berserak
berapapun harta kita, megahnya rumah kita
semua hanya titipan
karena kita tukang parkir semata
sedikit atau banyak yang kita jaga, tetap tanggung jawabnya sama
buat pemilik senang dengan kerja kita
seperti cerita para pemuka agama, tentang hidup dan kehidupa
tentang apa yang dipunyai
tentang bagaimana berjalan di atas bumi
tentang kami, kalian juga mereka
jangan hitung lagi benda-benda yang dipunya, bila tak ada manfaat bagi sekitarnya
jangan bercerita tentang fakir miskin juga jerih payah mereka mengais rizki, bila tangan tak jua terulur, semata mencari keuntungam diri, ingin berita menjadi yang utama dan viral
apa tujuan hidup dan dihidupkan bagaimana bila berpunya, berbagilah.
Kita hanya tukang parkir semata
salamparkir, 07072019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H