Pagi ini aku mengingat lagi teristimewa dibalik layar aksara, terpatri.
Tentang daftar-daftar keinginan yang belum kuraih. Sebagian berstatus kebutuhan pasti.
Membaca kabar pada sebuah media, banyaknya kesusahan di sudut kota pun di pelosok desa, melihat berita di layar kaca pesohor ternama berhura-hura.
Bagaimana hidup ini sebenarnya? Untuk apa tercipta? Masih kuatkah bumi menyangga manusia yang makin bertambah?
Bertambah egonya, bertambah arogansinya, bertambah kesombongannya, bertambah keculasannya, bertambah kejahatannya. Ah mengapa yang bertambah hanya buruknya?
Sedang angin bercengkerama ringan dengan matahari, "apakah ada dunia lain yang pantas kau sinari?"
"Bagaimana denganmu, apa hembusanmu masih mampu menyejukkan jiwa mereka?"
Angin dan mentari pun terdiam ketika tahu aku mencuri dengar, aku mengangkat bahu dan kedua tangan ketika mereka memandangku seksama.
"Apakah kalian akan menghukum kami?" tanyaku penuh was-was
Mereka hanya berucap,"Kami sebagaimana sangka kalian saja."
mlg, 04072019
swarnahati