Sering kita mendengar dan membaca ajakan untuk bersedekah, baik dari tausiah atau ceramah juga dari pesan pada media sosial. Sedekah itu perlu.
Saya yakin semua orang ingin melakukan sedekah kepada yang lebih membutuhkan, tanda keimanan pada diri seseorang adalah tumbuhnya rasa peduli atau empati untuk membantu sesama.
Lakukan sedekah hanya dengan niat menyenangkan, membantu, jangan ada rasa riak atau ingin dipuji. Sembunyikan tangan kiri saat tangan kanan memberi. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Saat memberi jangan memandang rendah pada yang kita beri.
Allah tidak memandang seseorang dari harta kekayaannnya tapi dari ketaqwaannya.
Bila memang ingin bersedekah di jalan, siapkan saja selalu uang receh untuk berjaga-jaga saat ada pengemis lewat.
Saat di jalan jangan segan untuk memberi pada peminta-minta, niatkan saja bersedekah, Allah maha tahu, meski memberi pada pengemis abal-abal, niat memberi sudah dicatat sebagai amal kebaikan.
Apa lagi di bulan Ramadan ini segala amal kebaikan dilipat gandakan.
Begitu pula sebaliknya.
Jadi tak perlu juga menghina peminta-minta yang ada di jalan.
Mereka juga mendoakan pada pemberi sedekah. Kita tidak tahu doa siapa dan dari mana untuk kita yang diterima oleh Allah.
Malang, 14052019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H