Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Cerpen | Demo dan Dêmo

Diperbarui: 2 Mei 2019   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

clipartinng.com

"Sek to Ro, awalnya kita tadi ke Jakarta mau apa se?"

"Gak tahu mbak, hla sampean langsung tarik tanganku trus naik bus tadi, tak pikir ya sampean culik."

"Aku ya lupa loh dapat sms dari sesuatu diajak acara gitu tadi kumpulnya di Monas ini."

"Hla sesuatunya mana to mbak, banyak orang pening aku mana tadi di atas anginnya kenceng banget, pening aku mbak, mual ini, belum sarapan lagi."

"Hla kae, mungkin itu ya, aku kesana."

"Duluan mbak, aku mau muntah dulu."

"Haduh, yo wes ndang kunu, nanti nyusul ya."

Seketika Jumintul lari di kerumunan orang-orang yang membawa spanduk dan slogan.

"Ini acara apa to mbak? Apa yang sms berantai itu ya?"

"Kita lagi demo mbak?"

"Demo? Demo apa di datangi orang banyak begini? Pasti menarik ya? Demo panci apa demo masak?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline