Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Prosa | Antologi Rasa

Diperbarui: 14 Februari 2019   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest Screenshoot

Oleh: AZ

Aku belum bisa memberikan nama yang tepat atas tatapan mataku, hanya memandang untaian kata, indah mengalir mengusik jiwa.

Jika sungai belum mengalir deras mana bisa hanyutkan sampanku hingga ke hilir hatimu, hanya menunggu hujan agar aku bisa bermuara di sana

Lalu mengatasnamakan sayang hingga meluruhkan berjuta daun rindu pada hamparan kasih. Ada rasaku tak berpangkal dan berujung.

Alangkah indah jika senja bersama menatap mega di ufuk barat, melukis warna rasa di cakrawala, hayalku berkelana.

Meski ragu tak layak kugenggam rasamu, namun jangan ada rasa yang pilu, tersisih dan tersakiti.

Malang, 14.02.2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline