Lihat ke Halaman Asli

Bening

Mahasiswa

Potensi Wilayah dan Fungsi Manajemen di Kelurahan Ketintang Kota Surabaya

Diperbarui: 10 Januari 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas Evaluasi Akhir Semester
Mata kuliah : Administrasi Pemerintahan Kota dan Desa (Kelas R)
Nama : Bening Yuni'mah Hidayah
NBI : 1112000001

Dosen pengampu : Dr. Endang Indartuti, M.si
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

1. GAMBARAN KELURAHAN KETINTANG

Ketintang adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Sebagian daerah Ketintang berada di sekitar bantaran Kali Mas. Di wilayah Ketintang terdapat banyak sekali toko-toko yang menyediakan berbagai macam kebutuhan. Kelurahan Ketintang memiliki luas 326,81 km². Kelurahan Ketintang memiliki 8 Rukun Warga (RW) dan 45 Rukun Tetangga (RT). Di wilayah Ketintang terdapat kampus Universitas Negeri Surabaya sebagai universitas unggulan di wilayah Ketintang.

2. POTENSI KELURAHAN KETINTANG

Kelurahan Ketintang memiliki potensi daerah sebagai program unggulan yang masih aktif dilakukan yaitu program Bank Sampah dikelola oleh ibu-ibu PKK disetiap wilayah RT yang ada di kelurahan Ketintang. Bank Sampah dikelola di balai RT masing-masing, biasanya dilakukan 1-2 kali tiap bulannya. Barang-barang yang telah dikumpulkan dari RT akan dipilah karena beberapa benda bisa didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan beberapa bisa langsung dijual kepada pengepul barang bekas. 

Bank sampah adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya yang dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

3. FUNGSI MANAJEMEN KELURAHAN KETINTANG

Menurut George R. Terry, terdapat empat fungsi dasar manajemen yang disebut dengan POAC, terdiri dari Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), Pengawasan (Controlling). Konsep ini dikenal dengan sebutan "Proses Manajemen" dan menjadi landasan bagi banyak teori manajemen modern termasuk digunakan dalam kegiatan manajemen potensi di wilayah kelurahan Ketintang. Kegiatan program Bank Sampah dilakukan sesuai dengan fungsi manajemen George R. Terry yang meliputi POAC. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan berikut :

A. Planning 

Bank Sampah diharapkan menjadi program yang lebih maju. Untuk Rencana kedepan, pemerintah dan warga setempat dapat berkolaborasi dengan cara memasarkan barang-barang kerajinan hasil jadi dari pengelolaan barang bekas tersebut melalui bazar umkm atau bisa dijadikan suatu satu tempat untuk pameran hasil karya. Kegiatan ini bisa diikuti oleh ibu-ibu PKK dan warga sekitar. Sampah yang minim atau tidak bisa daur ulang manual bisa dijual kepada pengepul barang bekas, uang hasil jual bisa digunakan sebagai dana pemasaran hasil kegiatan program Bank Sampah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline