Lihat ke Halaman Asli

Artis dan Politik, Perpaduan yang Kontoversial

Diperbarui: 25 Februari 2024   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

KETIKA PARA ARTIS MELENGGANG KE PARLEMEN: MENGAPA MEREKA MEMASUKI DUNIA POLITIK?

Pemilu 2024 menjadi sorotan publik bukan hanya karena perjuangan politik yang sengit antara partai-partai politik yang bersaing, tetapi juga karena kehadiran sejumlah artis ternama yang mencalonkan diri sebagai anggota parlemen. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang dan menimbulkan pertanyaan: mengapa para artis memasuki dunia politik?

Melangkah dari Sorot Lampu Panggung ke Sorot Lampu Politik

Pada pemilu kali ini, tidak sedikit artis yang memutuskan untuk melepas image glamor panggung hiburan dan beralih ke panggung politik. Mereka tidak lagi berlomba-lomba meraih sorotan di atas panggung hiburan, tetapi kini mereka berlomba-lomba meraih kursi di parlemen. Dari Ahmad Dhani hingga Mulan Jameela, dari Krisdayanti hingga Uya Kuya, nama-nama yang sebelumnya sering menghiasi layar kaca kini mencoba menghiasi kursi di parlemen.

Apa yang Membuat Para Artis Memutuskan untuk Berpolitik?

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: apa yang mendasari keputusan para artis untuk terjun ke dunia politik? Sebagian orang mungkin akan menganggap bahwa keputusan ini hanya sekadar mencari popularitas tambahan atau mencari panggung baru untuk mengekspresikan diri. Namun, ada lebih dari sekadar itu.

1. Membawa Perubahan dari Dalam

Bagi sebagian artis, terjun ke dunia politik adalah langkah untuk membawa perubahan yang mereka yakini akan lebih baik bagi masyarakat. Mereka memiliki platform yang kuat untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat. Dengan popularitas dan pengaruh yang dimiliki, mereka berharap dapat menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar di panggung politik.

2. Memanfaatkan Platform yang Ada

Artis-artis yang memasuki dunia politik juga memanfaatkan platform yang mereka miliki untuk menyebarkan pesan-pesan politik dan meningkatkan partisipasi politik di kalangan masyarakat. Mereka menggunakan kehadiran mereka di media sosial, konser, dan acara publik lainnya untuk menggalang dukungan dan menyuarakan pandangan mereka tentang isu-isu penting.

3. Menyuarakan Isu-isu Sosial dan Budaya

Sejumlah artis memilih untuk terjun ke politik karena mereka memiliki kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu sosial dan budaya yang mereka anggap penting. Dengan menjadi bagian dari parlemen, mereka berharap dapat lebih efektif dalam memperjuangkan isu-isu tersebut dan membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.

Bagaimana Perolehan Suara Mereka?

Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2024 menunjukkan bahwa beberapa artis berhasil memperoleh suara yang signifikan. Misalnya, Primus Yustisio, seorang aktor, berhasil meraih 58.806 suara dan diprediksi lolos ke Senayan melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil Jawa Barat V. Begitu juga dengan Nafa Urbach, seorang penyanyi, yang berhasil meraih 47.773 suara melalui Partai Nasdem dari Dapil Jawa Tengah VI.

Apa yang Dilakukan Para Artis setelah Terpilih?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline