PERLUKAH INDONESIA MEMILIKI ANGKATAN SIBER?
Oleh : Benidiktus Himang
Dalam konteks global, dunia kini tengah berada di tengah-tengah revolusi digital.
Bersamaan dengan kemajuan tersebut, muncul pula ancaman-ancaman baru yang tidak lagi berwujud fisik, melainkan digital.
Indonesia, dengan populasi pengguna internet yang besar, tentu harus mempertimbangkan langkah serius untuk menghadapi ancaman siber. Salah satu pertimbangan tersebut adalah pembentukan Angkatan Siber.
Statistik Kejahatan Siber di Indonesia
Berdasarkan data terbaru, Indonesia mengalami peningkatan serangan siber dengan tingkat kenaikan sekitar 20% setiap tahunnya.
Dari total serangan tersebut, 15% di antaranya termasuk kategori serangan berbahaya seperti ransomware dan DDoS.
Ini menunjukkan bahwa potensi kerugian bukan hanya pada data, tetapi juga infrastruktur kritikal negara.
Pendapat dari Dr. Rizal Ramli, seorang pakar keamanan siber nasional, menegaskan bahwa Indonesia sudah seharusnya memiliki strategi pertahanan siber yang matang.
"Kita tidak bisa lagi berpangku tangan. Serangan siber bisa menghancurkan ekonomi dan infrastruktur negara dalam hitungan detik," ujarnya.
Sentimen serupa juga diungkapkan oleh beberapa pejabat pemerintah yang memandang keamanan siber sebagai benteng pertahanan terakhir Indonesia di era digital.