Seorang bocah menatap langit dan berdoa
Namun langit tak mendengar, tertutup awan tebal
Tubuhnya berdiri di bumi dibebani ratapan kesedihan
Terdengar nyanyian dari rerumput ilalang, dideru angin
Seorang bocah menatap langit malam dalam kemurungan
Berharap ayahnya akan datang, turun dari bintang-bintang
Membawanya berjalan jauh ke luar dari tumpukan sampah
Membelikannya sepatu dan baju lalu menyuruhnya sekolah
“Tenanglah hatiku” ujarnya, sambil menyusun kardusnya