Lihat ke Halaman Asli

Engkau yang Menyeruku dari Kejauhan

Diperbarui: 3 Juli 2015   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suaramu, alunan ombak laut yang tak berkesudahan

Kuabaikan suara-suaramu dipanggang birunya waktu

Berjatuhan ia, melayang bersama dedaunan kuning

Bersemayam di bumi, menjadi yang terleburkan

 

Aku bukan serupa gunung, bukan pula serupa matahari

Engkau menyeruku dalam gelap dan terangnya jalanku

Memanggil-manggil ruh puisi yang telah kubenamkan

Membangkitkan cinta dan rinduku di pusaran waktu

 

Bangkitlah buih-buih  yang lama terpendam di pasir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline