Lihat ke Halaman Asli

Seorang Tukang Kayu

Diperbarui: 11 Mei 2016   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau seorang tukang kayu,  pengembara yang tak lelah berjalan

aku mengejarmu di banyak kota dan aku selalu datang terlambat

dan aku tak pernah berjumpa denganmu, tahun-tahun pun berlalu

kukumpulkan butiran kata-katamu yang berserak di sepanjang jalan

Kukumpulkan ia huruf demi huruf, mengejanya dan merangkainya

kata demi kata, hingga beratus ribu lembar kertas catatan tersusun

dari hal itu kubangun sebuah rumah, tanpa daun pintu dan jendela

aku menunggumu guna mendapat petunjuk membuat kedua hal itu

Aku berdiri di gerbang batas kota, mencari kabar berita tentangmu

kepada tiap pengembara yang berlalu-lalang kutanya perihal dirimu

mereka menggelengkan  kepalanya, karena tidak mengenal namamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline