Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Kerusuhan Mei 1998

Diperbarui: 10 Mei 2016   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan besar yang terjadi di tahun dan bulan itu

belum pupus dari ingatan kita, masih sering terbayang-bayang

dan saat itu kita sama sekali tidak melihat gelombang harumnya

kecuali kepedihan, kekejaman, dan kemuraman bangsa ini

Cahaya sejarahnya menuntun kita belajar dari masa lalu

tentang kekuasaan besar  yang berada di tangan sang pemimpin

maka kehormatannya baginya jika mereka mampu berlaku adil

dan berlaku sebagai seorang negarawan bagi bangsanya

Mata penguasa yang menatap rakyatnya tanpa rasa cinta

adalah cakar elang yang tega mencabik-cabik kepercayaan kita

merampas harta kekayaan negeri ini bagi diri dan kelompoknya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline