Lihat ke Halaman Asli

Hujan Bulan Mei

Diperbarui: 3 Mei 2016   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

takdir basah di bulan Mei, tangisan awan lebam menyapa 

mendung tebal di langit, suara petir dan guruh bersahutan 

hujan lebat menyiram bumi, memercik kaca jendela kusam 

engkau menatapnya, begitu mendalam, mata berkaca-kaca 

hujan lebat berjatuhan,  angin bulan Mei bising bertandang 

lekat dan dalam tatapanmu pada butir-butir tangisan awan 

gemeretak suara hujan seakan-akan menyihirmu, mematung 

kau, rindu bumi lepas dari tindas kemarau yang membakar 

hujan membuka pintu kenangan yang lama terkunci rapat 

percikannya di kaca seakan bercerita kepada kusen jendela 

tentang ketabahan hati laut, tentang sunyimu di dalamnya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline