Lihat ke Halaman Asli

Laksana Pohon Anggur

Diperbarui: 9 Maret 2016   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

usia memaknai hidup kita laksana sebuah pohon anggur

dedaunnya tampak hijau, dan akhirnya pucuk menguning

batangnya tak lagi menjalar, tunas baru tak lagi tumbuh

dan akar tak lagi berfungsi, perlahan tapi pasti, akan mati

 

hidup, tangisan pertama hingga hembusan nafas terakhir

waktu yang bergulir, bagai ia yang tumbuh dan berbuah

suka duka hidup bagaikan dedaunnya yang silih berganti

bagai buahnya, hidup adalah manfaat diri kita bagi sesama

 

dalam hidupmu dan juga hidupku, buahnya bergelantung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline