Lihat ke Halaman Asli

Cinta, dari Masela hingga Timika

Diperbarui: 6 Maret 2016   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cinta adalah kata damai yang mengusik debu perjalanan negeriku

moncong senjata, mawar merah, dan lukisan wajah di ufuk timur

api gairahnya adalah sayap-sayap yang menerbangkan beburung

juga sirip-sirip yang membawa ikan merenangi laut luas negeriku

 

ditangannya tergenggam kunci pemahaman atas banyak kejadian

silang sengketa, pertumpahan darah, dan juga kedamaian negriku

bersemayam di dada anak bangsa, tersembunyi dari banyak mata

atas namanya kisah sejarah perang dan konflik tak berkesudahan

 

kulihat di matamu, cinta yang menatap dengan berjuta keinginan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline