Di bawah jembatan Barelang mengalir laut biru
kata-kata yang urung kuucapkan kepadamu saat itu
jatuh, dan hanyut terbawa arusnya yang deras
dan tak kutemukan di pantainya
Tak ingin kukenang dirimu yang hilang
meski malam sunyi datang, jam dinding berdentang
meradang, bagaikan ombak yang menerjang
Di bawah jembatan Barelang mengalir laut biru
pompong hilir mudik berlalu, dan kita duduk termangu