Kusandarkan dingin malam pada cahaya yang datang
Kumenatap ribuan bintang, terasa tak ada bosannya
Anganku terlepas menuju sesuatu yang teramat jauh
Entahlah, di bintang yang manakah kini dirimu berada
Engkau serupa bintang serupa gemerlapnya malam
Sorot matamu menyelusup jauh ke dalam relung jiwa
Di matamu kulihat cinta berubah menjadi berkas sinar
Di gerai-gerai rambutmu jiwaku terbang terbawa angin
Engkau bagai rembulan di tengah ribuan mata bintang