Lihat ke Halaman Asli

Energi Cinta

Diperbarui: 10 Februari 2016   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah kau pahatkan namamu di relung hatiku yang terdalam

Sehingga ia jadi serupa ayat-ayat rindu yang tak terlupakan

Aku tak tahu apakah ia yang menjadi bara api dalam dadaku

Ataukah tempaan kehidupan yang membentukku bersamanya

 

Ketika temali kapalku telah siap, layar pun terlanjur kembang

Tiada pilihan, harus melaju mengarungi laut yang terhampar

Kutahu, di setiap ombak di depan sana ada kutemukan rindu

Bara cinta yang mata panahnya tepat mengarah ke jantungku

 

Kata cintamu, lidah cahaya yang menembus ruang dan waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline