Lihat ke Halaman Asli

Elegi Malam Panjang

Diperbarui: 6 Januari 2016   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ia sangat merindukannya

namun dikiranya cinta itu seperti ombak

selalu mengembara, berkelana mengikuti arah angin

sementara si pelaut yang dirindu telah melamarnya

 

malam yang panjang itu berlalu begitu saja

bagaikan kapal yang melintas, dan tak pernah kembali

ia pun saat itu tak ingin mencegahnya berlalu

dan tak mampu memaknai kehadirannya

 

belakangan dia menyesalinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline