Lihat ke Halaman Asli

Tembang Merah Jingga

Diperbarui: 11 Desember 2015   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Rinduku melayang tinggi ke langit penuh cahaya

Bias-bias sinar merah jingga sejauh tatapan mata

Bangkit kenangan pada sebuah kota di masa silam

Dalam buaian ombak rindunya kujatuh tenggelam

 

Debu jalanan meruap, masuk ke alam bawah sadar

Jalanan tanah berbukit-bukit, uap panas membakar

Angin senja membelai, tercium wangi anggrek bulan

Di simpang tiga, cinta itu berlalu, menjadi kenangan

 

Kudengar nada petikan gitarmu mengiringi lagu kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline