Lihat ke Halaman Asli

Panggung Sandiwara

Diperbarui: 10 Desember 2015   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ai alangkah malangnya nasib diri serupa semut

hanya menyaksikan para gajah saling berebut

duduk diam menahan marah di tengah kemelut

pemimpinnya bergaduh, negri pun carut marut

 

gajah bertarung melawan gajah dalam rimba

hanya gegara cemburunya jantan pada betina

nona cantik berwujud emas datang menggoda

menyulut birahi dan amarah para punggawa

 

ai mengapa bisa terpilih ular sebagai pemimpin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline