Lihat ke Halaman Asli

Nelayan Kampung Tua

Diperbarui: 6 November 2015   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ombak berkejaran
pasir berserak
senja mendung
berderai

perahu kecil
menempuh laut biru
berkayuh pelan

angin dan ombak
perahu menari-nari
nelayan pulang
tak seberapa hasil
musim sedang tak ramah

selubung malam
gelap kampung nelayan
misteri laut

tertidur lelap
penduduk kampung tua
bermimpi ombak
air datang bergulung
kampung porak-poranda

seorang nelayan
menuju pantai
ombak sunyi
menepi

meraba laut
hati membaca ombak
menyatu jiwa

separuh abad
bergumul dengan laut
jadi nelayan
gerak-gerik lautan
dapat dirasakannya

menyatu dengan alam
menghargai tabiatnya
terbuka mata
laut penuh misteri
sumber rezeki

seorang nelayan
di kampung tua
duduk sunyi
di pantai

memandang jauh
menatap laut gelap
membaca ombak
musim sedang tak ramah
nelayan sedih

********

Batam, 2015 | (Puisi: Sonian, Haiku, dan Puisi 31)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline