Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan

Diperbarui: 4 November 2015   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dia seorang pahlawan, serupa sebuah pohon kelapa
buah dan semua yang ada padanya penuh manfaat
kualitas terbaik bagi bangsa, negara, dan agamanya

Dia seorang pahlawan, serupa logam mulia emas
sosok yang menonjol dan telah teruji keberaniannya
besar jasa perjuangannya dalam membela kebenaran

Dia pahlawan, nama yang tercatat dalam sejarah
pejuang yang gagah berani menentang kaum penjajah
tak hiraukan harta dan nyawa: demi kemerdekaan!

Di sebrang sana, seseorang mengaku dirinya pahlawan
pengkhayal yang bangun kesiangan dari tidur malamnya
sok tampil memanggul senjata setelah kemenangan diraih

Dia yang tidak berbuat kecuali hanya bicara dan mencela
tetapi setelah masa-masa sulit berlalu mengaku pejuang
pada silat lidahnya harga diri bangsa tengah tergadaikan!

Dia pecundang, menyelinap di keramaian pesta rakyat
berkoar menceritakan betapa besar jasanya dalam berjuang
semenetara mereka pejuang sejati duduk hening, bersyukur

Setiap medan perjuangan melahirkan para pahlawannya
mereka tulus berjuang tampil bagi bangsa dan negaranya
tidak pernah berpikir dengan segala gelar kepahlawanan

Kenang dan kenanglah olehmu mereka yang terbaring itu
di pemakaman sunyi yang bertanda maupun tak bertanda
mereka harum semerbak seharum melati: pahlawan sejati!

*****

Batam, 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline