Aku menatapnya pada raut wajahmu
rasa sendu yang membaur di langit senja
masa silam dan masa kini yang terpenggal
sudut kenangan yang diingat dengan perih
Hutan pinus tercium segar habis diguyur hujan
bukit bertanah basah itu menyimpan luka kita
kenangan cinta di balik kabut tipis di Puncak Pass
satu per satu berguguran bersama dedaun pinus
Kubiarkan kau sejenak di sana, dalam diammu