Lihat ke Halaman Asli

Ketika Kita Menatapnya Kembali

Diperbarui: 15 Oktober 2015   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku menatapnya pada raut wajahmu

rasa sendu yang membaur di langit senja

masa silam dan masa kini yang terpenggal

sudut kenangan yang diingat dengan perih

 

Hutan pinus tercium segar habis diguyur hujan

bukit bertanah basah itu menyimpan luka kita

kenangan cinta di balik kabut tipis di Puncak Pass

satu per satu berguguran bersama dedaun pinus

 

Kubiarkan kau sejenak di sana, dalam diammu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline