datang berjalan berjingkat-jingkat di dalam sunyi
ia selalu datang datang dan datang lagi menemuiku
dibawanya keranjang penuh kata-kata ke hadapanku
dan ia memintaku menyusunkan kata-kata itu baginya
di hari-hari semaraknya perayaan 17 Agustus lalu
kususunkan baginya serangkai kata-kata perjuangan
guna membangkitkan rasa nasionalisme dalam dirinya
sekedar ‘tuk mengingatkan kepadanya makna:”Merdeka!”
namun kata-kata itu ternyata hanya berlalu begitu saja