Lihat ke Halaman Asli

Jin Gundul Penunggu Pohon Asem

Diperbarui: 29 Agustus 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

datang berjalan berjingkat-jingkat di dalam sunyi

ia selalu datang datang dan datang lagi menemuiku

dibawanya keranjang penuh kata-kata ke hadapanku

dan ia memintaku menyusunkan kata-kata itu baginya

 

di hari-hari semaraknya perayaan 17 Agustus lalu

kususunkan baginya serangkai kata-kata perjuangan

guna membangkitkan rasa nasionalisme dalam dirinya

sekedar ‘tuk mengingatkan kepadanya makna:”Merdeka!”

 

namun kata-kata itu ternyata hanya berlalu begitu saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline