Lihat ke Halaman Asli

Duhai Kekasih, Tikamlah Jantungku

Diperbarui: 20 Agustus 2015   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Duhai kekasih, rindu di dada ini serupa mawar

harum dan durinya mengendap di lubuk hatiku

meracuni kolam pikiranku, melumpuhkan jiwaku

 

Duhai kekasih, periksalah jantungku

dalam  denyutnya dengarkan suara=suara hatiku

pastikan bahwa hanya ada namamu di dalamnya

 

Duhai kekasih, tikamlah jantungku

dengan belati kerinduanmu, dan lihatlah darahku

yang menggenang, di sana hanya tertulis namamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline