O Pohon besar yang menaungi negriku
menutupi masuknya cahaya pagi ke jendela kamarku
kupotongi dahan dan rantingnya yang menghalangi pandangan
sambil mendengarkan celotehan hangat para politikus di televisi
tentang ulah para koruptor yang membikin heboh negriku
O Pohon besar yang menaungi negriku
hidup dari hasil kerja keras akarnya menghisap sari bumiku
menggerogoti dana bantuan sosial dan bencana bagi diriku
mencuri uang kutipan pajak atas penderitaan dan keringatku
lalu bunga dan buahnya tumbuh entah di mana