Pintumu senantiasa terbuka, hanya dengan satu seruan
ribuan kumbang dan laron senantiasa menantinya terbuka
Siang hari, ribuan kumbang mendatanginya
hanya karena aroma bunga mawar yang tercium di dalamnya
Malam hari, ribuan laron berkerumun di depannya
hanya karena melihat cahaya api yang bersinar di dalamnya
Pintumu senantiasa terbuka, dan di dalamnya penuh misteri
misteri yang di luar nalar, kenikmatan yang selalu dicari-cari