Lihat ke Halaman Asli

(FR) Malam Ke-27 Ramadan

Diperbarui: 14 Juli 2015   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Malam ke-27 Ramadan, Surti tiba-tiba saja diamuk kerinduan

setelah sebelas tahun mematikan rasa rindu pada kampungnya

menyimpan sayatan luka berbaur kesumat atas perlakuan mereka

ketika mengusirnya dari kampung, atas tuduhan berbuat zina

 

“Perempuan bejat, beraninya kau berbuat kotor di kampung ini!!?”

ujar orang yang mengerumuninya,  mencaci-makinya di rumahnya

“dasar janda gatal, sejak ditinggal mati mas Karto jadi pelacur ya?”

sekeluarga besarnya menghakiminya,  membuatnya hatinya hancur

 

Dengan membawa remuk redam hatinya, Surti pergi jauh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline