Lihat ke Halaman Asli

Sang Penari Topeng

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

penguasa yang bermahkotakan buih-buih lautan

kelebat nafsu birahi para politisi mengarungi langit kekuasaan

berlari kencang laksana kuda liar lepas dari kekangnya

lembut kata-katamu menusuk ke hati rakyat

di bawah bayang-bayang gemulai awan

langit Jakarta memerah, penari topeng menatap senja

entah bisik-bisik siapa yang sedang kau dengar

deru angin kemarahan rakyatmu sedang meradang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline