Bengkulu Sehat yang terdapat dalam salah satu 8 Tekad Bengkulu, yang di buat oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan ternyata bukan hanya slogan belaka. Hal ini terbukti dengan kesigapan Walikota Bengkulu menjemput warga kota yang sakit.
Di lansir dari media sosial Pemerintah "Humas Bengkulu" Senin, 26 Juli 2016. Walikota Bengkulu Helmi Hasan menjemput dua orang sekaligus dalam satu rumah langsung ke Rumah Sakit untuk diberikan pelayanan kesehatan.
Sikap gesit ini semakin menunjukkan bahwa Walikota memutus jurang birokrasi dan protokoler antara kepala daerah dengan masyarakatnya.”Jika memang gak ada ambulans yang jemput pakai mobil dinas saya saja,” katanya belum lama ini. (Jumat, 22/07/2016).
Hal ini menunjukkan keseriusan Walikota dalam memerhatikan kesehatan warga kota, walau harus dengan mobil dinasnya sekalipun. Hal ini membuat Cik Imah (59), sangat terharu sekaligus terkejut karena mendapat perhatian dan pelayanan langsung dari orang nomor satu di kota Bengkulu.
Bertahun-tahun mengalami stroke tanpa menerima pengobatan intensif serta hanya mengkonsumsi obat seadanya, membuat kondisi Cik Imah menjadi sangat memprihatinkan. Ditambah lagi sang anak Sita Efrianti (32) menderita Disorder Central Nervus System yang akut. Penyakit yang membuat Janda satu orang anak ini tak bisa berbicara dan hanya bisa berbaring di kasur.
Ibu dan anak ini menggantungkan hidup kepada sang ayah Hamhari (65) sebagai tulang punggung keluarga, yang bekerja sebagai tukang sol sepatu. “Sita selama ini dirawat di RSJKO pakai BPJS, tapi beberapa hari ini obat yang biasanya diberikan kepada Sita katanya kosong,” ujar Hamhari sedih.
Keluarga yang bermukim di Jalan Musium RT 9/3 mengaku terkejut dengan kedatangan Walikota dan jajarannya. “Ibunya kita langsung dibawa ke RS kota, anaknya nanti kita bawa ke RSJKO,” kata Walikota. Ketua RT 9/3 Kelurahan Tanah Patah, Ratno Hadi ikut menyaksikan ketika dua warganya dilayani langsung oleh Walikota Bengkulu.
Setiba di RSUD kota Bengkulu, Cik Imah langsung dilayani dengan sigap oleh tim Medis. Walikota pun mengingatkan bahwa sakit yang diderita Cik Imah merupakan ujian dari Allah swt. “Sehat dan sakit itu berasal dari Allah, ibu banyak bersabar dan berdo’a supaya penyakitnya segera diangkat dan dihilangkan Allah,” ujarnya.
Tidak berapa lama Walikota Bengkulu Balik lagi ke lokasi semula, karena tidak berada jauh dari keluarga Cik Imah ada pula seorang nenek renta yang sudah sulit berjalan akibat uzur. Hj. Masiah (88) dibantu kursi roda dari Pemerintah kota Bengkulu melalui dinas Sosial. Hal unik juga terlihat ketika Walikota bertemu dengan Hj. Masiah. Tanpa canggung, Walikota Helmi menunjukan kerendahan hatinya, bercengkrama, mengobrol dengan santai dengan nenek Masiah.
Betapa hangat dan sigap sikap Walikota Bengkulu Helmi Hasan kepada warga kota. Seolah tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya, sehingga warga merasa lebih di perhatikan serta lebih dekat dengan pemimpinnya. Terimakasih Pak Helmi Hasan telah memberikan teladan yang baik sebagai seorang pemimpin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H