Lihat ke Halaman Asli

Nabi Muhammad di Mata Mereka

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal tahun 2012 di FB saya mampir tautan dari teman status seorang facebooker yang mencela islam.Karena merasa terusik maka saya klik akun tersebut.Ternyta dia hanyalah manusia pengecut yang teriak teriak menghina islam di balik akun palsu.Tapi ada akun asli yang menjadi saudaranya di FB , karena saya anggap ada celah unutk mengetahui akun abal abal tadi maka saya add pertemanan akun fb saudaranya ini.Singaktanya akhirnya saya temenan dengan akun ini , biar mudah sebut saja dia  Mita.Meski sudah berteman kami tidak pernah berinteraksi, sampai suatu ketika saya membuat status tentang jihad dan mita ini ikut nimbrung.Di awal dia bilang ingin belajar islam jadi pingin dijelaskan.Tapi karena anak ini sangat kritis jadi saya putuskan inbokan saja, sayangnya mita tetep debat kusir dengan akun lain di status saya , dan dia berkali kali mengolok olok Nabi Muhammad.Akhirnya saya inbok dan saya hapus komen komennya itu karena saya tidak mau ikut memfasilitasi orang yang menghina Nabi kami.

Setelah itu selama beberapa bulan saya terlibat diskusi yang intens dengan mita baik lewat Inbok FB, Gmail, atau melalui chatting di gtalk.Bisa dikatakan mita ini bukan ingin belajar islam tapi ingin agar saya ikut agamanya.hahaha

Diskusi kami berlangsung santun, dia nanya mengenai ke-ontetikan Aqur an, pernikahan muda Aisyah, dan  tema lain. Setelah saya jawab, gantian saya yang bertanya banyak hal kepadanya.Dan dengan baik dia menjawabnya.Setelah diskusi berjalan lama, ada perubahan sikap pada mita ini , dia tanpa malu malu mengajak saya agar memeluk agamanya, dia cerita dia dari keluarga muslim dan dia menjadi non muslim karena tidak  tahan dengan perakuan bapaknya yang jahat dan berpoligami padahal bapaknya itu seorang pemuka agama.Tidak hanya sampai disitu, Mita dengan berani menghina nabi saya,dan mneghina ajrana kami, da diskusi menjadi tidak asyik lagi karena hal ini.Saya sangat heran dengan perubahannya ini, padahal tidak sekalipun saya menghina Tuhan dia , karena dalam islam dilarang menghina Tuhan - Tuhan agama lain , hal ini dilarang karena di takutkan mereka menghina Alloh tanpa ilmu dna melampaui batas.Jadi secara tidak langsung kitalh yang menghina Alloh.

Hinaan Mita terhadap nabi Muhammad  mamsih terus berlangsung, meski saya sudah banyak menasihati dia, bahakan saya sudah menjawab semua tuduhan tuduhan kepada Beliau.Tapi Mita ini tidak Mau kecuali meneruskan penghinaan ini.Akhirnya saya kirimi dia tulisan yang isinya tentang pendapat pembesar dunia terhadap beliau. Jadi ini adaah bukti nyata dari mereka  (orang orang yang punya kredibilitas di tingkat dunia) yang kebanyakan seagama denga Mita.

Berikut ini pandangan dan pendapat para tokoh dunia terhadap Nabi Muhammad Shalallahu alaihiwassalam:

1. MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)

“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia.. Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

2. SIR GEORGE BERNARD SHAW (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936)

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”

Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil “sang penyelamat kemanusiaan”

“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline