Lihat ke Halaman Asli

Kriteria Penilaian Video CNN Indonesia

Diperbarui: 26 Februari 2018   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di era digital ini, masyarakat disuguhi dengan berbagai macam informasi menarik. Tidak hanya melalui teks ataupun gambar, informasi yang disampaikan kini tersedia dalam bentuk multimedia. Multimedia berarti menggunakan berbagai macam bentuk media, mulai dari suara, gambar, teks, maupun gabungan ketiganya dalam bentuk video.

Di Indonesia, salah satu media yang menyuguhkan berbagai informasi dalam bentuk multimedia adalah Youtube. Youtube merupakan media untuk berbagi video, sehingga siapapun yang memiliki akun Youtube dapat mengunggah konten yang diinginkan. Youtube juga memiliki tampilan viewers, sehingga kita bisa melihat video mana yang paling banyak ditonton oleh audiens.

Terdapat berbagai macam informasi yang dapat kita temukan di Youtube, salah satunya adalah informasi mengenai pendidikan. Dengan adanya media sosial seperti Youtube, audiens dapat melihat bagaimana potret pendidikan di daerah pelosok Indonesia.

Media sosial Youtube juga digunakan oleh berbagai stasiun televisi untuk menyalurkan berita. CNN Indonesia misalnya, mengunggah video berjudul 'Potret Pendidikan Indonesia Saat Ini', pada 2 Mei 2016. CNN Indonesia meliput kondisi pendidikan di SMP Negeri 7 Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Berdasarkan kriteria penilaian video dari University of Vermont, video yang baik dianggap sebagai video yang dapat mampu menangkap atau menarik perhatian dari khalayak. Video dapat bertujuan untuk memberi informasi, menghibur, atau meyakinkan audiens terhadap suatu topik tertentu. Untuk itu, topik yang dipilih haruslah menarik dan disampaikan dengan cara seolah-olah audiens tidak mengetahui topik tersebut.


Terdapat dua kriteria yang digunakan untuk menilai sebuah video, yaitu desain dan pesan atau konten. Berdasarkan kriteria desain, terdapat dua hal yang harus diteliti:

  • Style and Organization: Konten video CNN Indonesia sudah terorganisasi dengan baik dan video juga berjalan dengan lancar. Transisi antar adegan sudah logis dan efektif. Hal ini terlihat dari bagian pembuka video yang menampilkan pembawa acara, disusul dengan narator yang memaparkan peristiwa yang diliput.
  • Creativity: Video sudah menggunakan berbagai sudut atau arah pengambilan gambar, sehingga tidak monoton. Suara juga terdengar dengan jelas, baik suara dari narator maupun narasumber.

Kriteria kedua adalah pesan atau konten, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu:

  • Content: Pembawa acara sudah menjelaskan topik yang akan diangkat di bagian awal video. Selain itu, audiens juga dapat memahami konten dengan mudah. Hal ini membuat audiens bisa memahami isi video dengan mudah.
  • Quality: Suara dari pembawa acara, narator, serta narasumber dapat terdengar dengan jelas. Gambar juga terekam dengan bagus dan jelas, karena kameramen dapat mengarahkan kamera dengan stabil atau tidak goyang.
  • Spelling, Usage, Grammar and Mechanics: Tidak terdapat kesalahan dari pembawa acara maupun narator ketika memberi informasi. Teks yang terdapat dalam video juga tertulis dengan benar. Hanya saja, karena narasumber memiliki logat Sumatera, maka terdengar berbeda.

Secara keseluruhan, video dari CNN Indonesia terbilang baik dan sudah memenuhi kriteria penilaian yang ada. CNN Indonesia sudah mampu memberi informasi, serta menangkap perhatian audiens, sehingga audiens mengerti pesan yang disampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline