Multimedia kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses penyampaian maupun produksi konten. Multimedia juga telah menciptakan berbagai jenis aplikasi, mulai dari hiburan hingga pendidikan. Adanya perkembangan internet juga berpengaruh pada peningkatan permintaan akan konten multimedia.
Multimedia merupakan media yang menggunakan berbagai macam bentuk konten informasi dan pemrosesan informasi, seperti teks, audio, grafis, animasi, video, interaktivitas, yang bertujuan untuk menginformasikan atau menghibur pengguna. Multimedia juga merujuk pada penggunaan media elektronik untuk menyimpan dan mendistribusikan konten multimedia.
Menurut Rabiah Abdul Kadir dalam Introduction to Multimedia, terdapat berbagai jenis elemen dari multimedia. Diantaranya adalah teks, grafis, audio, animasi, serta video. Elemen paling dasar dari multimedia adalah teks, yaitu penggunaan kata-kata dalam mengekspresikan sesuatu. Elemen kedua ialah grafis, yang merupakan ilustrasi dua dimensi. Grafis dapat diproduksi secara manual, dengan menggambar, melukis, atau mengukir. Selain itu, grafis dapat pula diproduksi melalui teknologi komputer. Penggunaan grafis biasanya dilakukan untuk menerangkan informasi secara lebih jelas.
Elemen ketiga dari multimedia ialah audio. Audio diproduksi melalui getaran, dan dapat diterima melalui kemampuan mendengar. Dalam multimedia, audio dapat ditemui dalam bentuk pidato, efek suara, dan juga musik. Lalu, terdapat pula elemen animasi, yang merupakan ilusi gerak yang diciptakan oleh tampilan gambar elemen statis yang berurutan. Animasi biasanya digunakan untuk memperkaya pengalaman pengguna sehingga dapat memahami informasi yang disampaikan. Terakhir, terdapat video yang merupakan teknologi dalam merekam, memproses, mentransmisikan, dan merekonstruksi gambar bergerak.
Multimedia dapat dibagi ke dalam kategori linear dan nonlinear. Konten linear tidak memberikan kontrol terhadap penonton atau pengguna, misalnya seperti tayangan fim di bioskop. Sementara konten nonlinear menawarkan interaktivitas pengguna dalam mengendalikan konten, seperti gamekomputer.
Melalui multimedia, pengguna menjadi dimudahkan dalam mengakses berbagai jenis informasi. Hal ini membuat multimedia menjadi dibutuhkan oleh berbagai macam kepentingan, seperti bisnis, pendidikan, hiburan, rumah, dan tempat umum. Untuk bisnis misalnya, multimedia dapat digunakan untuk presentasi penjualan atau pemasaran, serta pameran dagang. Sementara pada bidang pendidikan, multimedia berguna dalam pencarian informasi atau pengetahuan, serta pembelajaran berbasis elektronik.
Pada bidang hiburan, multimedia tentu berperan besar dalam penyajian berbagai macam konten hiburan, seperti film, video, maupun permainan online.Multimedia juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan di rumah, seperti televisi, satelit televisi, serta layanan pesan singkat. Sementara untuk tempat umum, multimedia dapat berguna bagi pusat informasi serta kartu pintar.
Selain itu, multimedia juga terbagi dalam berbagai macam produk, seperti produk pengarahan atau instruksi, yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan singkat. Contoh penggunaan produk instruksi (briefing) ialah presentasi terbatas yang sederhana, yang hanya menggunakan gambar atau audio dalam jumlah minimum. Biasanya produk ini digunakan untuk presentasi perusahaan, penjualan, serta bahan mengajar.
Ada pula produk referensi, yang sering digunakan untuk menjawab pertanyaan spesifik atau untuk mencari informasi secara umum. Contoh dari produk multimedia dalam entuk elektronik ialah ensiklopedia, kamus, atau survey ilmiah. Selain itu terdapat produk database,yang berguna untuk menyediakan sejumlah besar informasi bagi pengguna akhir. Produk databaseberfokus untuk menyimpan dan mengakses data aktual seperti teks, grafis, audio, animasi, dan video. Contoh dari produk database adalah Google Search dan Google Earth.