Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jemari

Diperbarui: 18 Februari 2020   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


jemari itu kian rapuh memegang setangkai mawar yang mulai layu
hati-Ku kian bertumpuh pilu menatap senja yang kian menjauh
setiap nada syadu mulai merayu bertumpu pada sepi yang kian menunggu
jari jemari itu mulai gementar tak kuasa menahan mawar indah
hampa kini menguasai hati
setiap sentuan tak terasa
hanya tinggal kenangan yang kini menyakiti


 
yogyakarta 18-02-2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline