Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Senandung

Diperbarui: 8 Februari 2020   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat malam pamit kau bersama segudang nada menggemparkan sepi yang menyelimuti jagat

Alunan nada itu terdengar hingga kepelosok hati

Di ujung sabana kau berdiri melambaikan jemari kusam-Mu

memamerkannya pada setiap mata yang melirik

senandung itu menghanyutkan setiap kata yang ada di kepala ku

membawanya higga keujung cakrawala dan
kemudian merubah itu menjadi puisi yang menyentuh hati

yogyakarta 17-01-2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline