Kata...
Dalammu mengandung daya
hadirmu membawa makna, memukau dunia
gigihmu menggelora, bagai ombak menghempas karang
gemamu bagai gempa menghancur kota
Manusia tak pernah bertanya, apa yang mengadamu?
Kamu rangkaian dari huruf-huruf, membentuk kalimat
hingga manusia mampu berkata-kata
Namun sayang, sungguh sayang, maknamu kini terlecehkan
dengan celotehan manusia
Yang hanya tahu untung dan laba