Lihat ke Halaman Asli

Kau Melumpuhkan Keangkuhanku

Diperbarui: 20 November 2018   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saat kugoreskan sajak ini

titik-titik gerimis membentang antara aku dan engkau

saat kukidungkan puisi ini

Seberkas cahaya pelita

Menjitak hatiku yang biru.

Sahabat,

Ingin kukidungkan sejumput kagumku padamu.

Kesederhanaanmu telah memanah keangkuhanku

Kaulah  oase gurun

Yang kurindu kesegarannya membual

Menyegarkan dahaga jiwaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline