Dalam ruangan itu
Kumentap sang pria bermata jingga memandang
ke langit menguburkan dosa-dosa manusia.
Tangannya terbuka memanjang pada batu putih
Baru kali ini aku melihatnya.
Mentari ada di atas ubun-ubunya
Bulan tersenyum memandang tuannya
Mereka saling merebut, matahari dan bulan
Ingin mendapat sambutan.
Dia tersenyum dan memandang turun
Menatap ke bawah dan menengok