Lihat ke Halaman Asli

Benedictus Adithia

TERVERIFIKASI

Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Isu One Health dan Kontroversi Perdagangan Daging Anjing di Indonesia

Diperbarui: 23 Januari 2024   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isu kesehatan dalam konsumsi daging anjing di Indonesia. (Kompas.com/M Zaenuddin)

Kemunculan sebuah rekaman video melibatkan truk pengangkut anjing, yang melintasi jalan tol dari Cirebon, Jawa Barat, menuju Semarang, Jawa Tengah, telah menciptakan kegemparan di ranah media sosial.

Dalam video tersebut, ratusan anjing terlihat terikat dan disusun dalam bak terbuka, menimbulkan kekhawatiran akan nasib mereka yang belum terungkap secara jelas. 

Dugaan bahwa anjing-anjing ini akan diarahkan ke Sragen, Jawa Tengah, untuk tujuan pemotongan menjadi perbincangan kontroversial.


Video ini diunggah oleh akun Animals Hope Shelter Indonesia, @animals_hopeshelterindonesia, melalui platform Instagram. 

Truk pengangkut, dengan nomor polisi AD 811 E, menjadi sarana dugaan distribusi peredaran daging anjing. Anjing-anjing yang terikat, dikemas dalam karung, tampak jelas diperlakukan tak selayaknya anjing peliharaan. 

Perekaman tersebut, dilakukan pada tanggal 23 Desember 2023, memberikan pengamatan intens terhadap apa yang dapat dianggap sebagai situasi yang merugikan dan kontroversial.

Dalam pandangan dan kritik publik yang bergejolak, upaya mencari keseimbangan antara keadilan terhadap hewan dan kebutuhan manusia menghadapi tantangan kompleks yang menuntut pertimbangan mendalam.

Kasus yang melibatkan peredaran anjing dengan dugaan tujuan untuk dijagal, mungkin hanya merupakan puncak dari satu rangkaian permasalahan yang lebih luas. 

Kontroversi perdagangan daging anjing di Indonesia dan One Health Issue. (Sumber: REUTERS/Kim Hong-Ji)

Peredaran daging anjing di Indonesia menjadi fokus keprihatinan, dengan beberapa laporan yang mengindikasikan kelanjutan praktik tersebut, yang tidak hanya melanggar aspek kesejahteraan hewan, tetapi juga membawa ancaman terhadap kesehatan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline