Bagi saya,keresahan adalah sumber ide yang bisa dimanfaatkan menjadi konten, walaupun tidak semua keresahan bisa dijadikan konten. Namun keresahan tidak akan pernah ada habisnya.
Keresahan adalah perasaan yang telah lama dan akan selalu menghantui manusia. Ia datang dalam berbagai bentuk dan warna, kadang datang sebagai kecemasan, ketidakpastian, atau bahkan kebingungan.
Sering kali, saya merasa keresahan ini adalah musuh besar yang perlu dihindari. Namun, perlahan tapi pasti, saya mulai melihatnya dari perspektif yang berbeda.
Saya menyadari bahwa keresahan sebenarnya bisa menjadi sahabat yang baik dalam dunia kreatif.
Mengapa Keresahan adalah Sumber Inspirasi?
Keresahan adalah gejolak emosi dan pikiran yang bisa memicu kreativitas. Sering kali, kita merasa tidak puas dengan kondisi saat ini, baik itu dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, atau bahkan dunia.
Situasi ini merupakan saat di mana kita mulai bertanya-tanya, "Kenapa begini? Mengapa begitu? Apa yang bisa saya lakukan?" Pertanyaan-pertanyaan ini adalah titik awal untuk menciptakan konten yang bermakna.
Dalam banyak kasus, keresahan saya telah memotivasi saya untuk melakukan riset yang lebih mendalam tentang topik tertentu.
Saya mencoba untuk memahami lebih dalam mengapa sesuatu terjadi, apa dampaknya, dan bagaimana kita dapat memperbaikinya.
Dalam proses ini, saya menemukan inspirasi untuk menulis artikel, membuat konten video di Instagram, atau bahkan menyusun skripsi.
Keresahan sebagai Pengingat Perubahan
Keresahan juga berfungsi sebagai pengingat bahwa dunia tidak pernah baik-baik saja. Kita hidup dalam zaman yang selalu berubah, terutama dalam era digital.