Pada suatu petang di awal tahun 2016, Kafe Olivier di Mall Grand Indonesia, Jakarta, menjadi saksi bisu dari sebuah tragedi yang mengerikan.
Di tengah aroma harum kopi yang menguar dan suara pelanggan yang sedang menikmati waktu bersama, peristiwa yang akan mengguncang Indonesia dan menjadi salah satu kasus pembunuhan paling kontroversial dalam sejarah negara ini mulai terbuka.
Wayan Mirna Salihin, seorang wanita muda yang sedang menikmati kopi bersama temannya, Jessica Kumala Wongso, tak pernah menduga bahwa malam itu akan menjadi akhir perjalanannya.
Mereka tertawa, berbicara, dan bersantai seperti biasa. Tetapi, apa yang terjadi selanjutnya tidak bisa dia hindari.
Namun, di balik suasana kafe yang tenang, ada sesuatu yang jauh lebih gelap. Jessica Wongso, seorang sahabat yang seharusnya bisa dipercaya, ternyata memiliki rencana yang mengerikan.
Ia membawa sebuah cangkir kopi yang mengandung racun sianida, meracuninya, dan memberikannya kepada Mirna.
Ketika racun mulai merasuki tubuh Mirna, perjalanan menuju kematian yang mengerikan dimulai. Dia mengalami penderitaan yang tak terbayangkan, dan temannya yang seharusnya melindunginya justru menjadi pelaku di balik semua ini.
Mirna mencoba bertahan, mencari pertolongan, tetapi racun itu telah menguasai tubuhnya.
Ketika rahasia gelap mulai terungkap, polisi dan penyidik mulai meraba-raba untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini. Dan seiring dengan berjalannya waktu, sebuah cerita yang penuh misteri, intrik, dan kekejaman pun terbentang di hadapan mata publik.
Film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" menggali lebih dalam ke dalam kisah ini yang tak terlupakan.