Tantangan dan Solusi Reformasi KPK ala Ganjar Pranowo
Dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang disiarkan di kanal YouTube Najwa Shihab melalui Narasi pada 19 September 2023 dan dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Ganjar Pranowo, salah satu pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan sejumlah tantangan dan solusi seputar reformasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tantangan Reformasi KPK
1. Kebiasaan Korupsi
Kebiasaan korup, kerja nyogok, mau dapet project nyogok dan kemudian ketemu seseorang ketangkep OTT KPK, siapa? itu aktor.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah budaya korupsi yang sudah mengakar di masyarakat. Praktik-praktik seperti memberi suap demi mendapatkan proyek atau ketika bertemu dengan seseorang yang kemudian terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK menjadi indikator dari kebiasaan korup tersebut.
2. Kebijakan Korupsi
Kebijakan korup, karena regulasi menguntungkan sebagian dan kemudian dijadikan seolah-olah untuk kepentingan bersama, tapi yang bermain itu beberapa orang saja.
Kebijakan yang tercipta terkadang menguntungkan sebagian pihak saja. Meskipun dibalut dengan klaim untuk kepentingan bersama, namun pada kenyataannya hanya beberapa orang yang benar-benar memanfaatkannya.
3. Sistem atau Aturan yang Korup
Sistem/aturan yang korup (kelembagaan). Jangan-jangan memang aturannya kurang bagus.
Terdapat kekhawatiran bahwa aturan yang ada saat ini memang dirancang dengan kurang tepat sehingga memudahkan terjadinya korupsi.
4. Normalisasi Korupsi
Normalisasi, atau praktiknya yang seringkali dianggap budaya atau kebiasaan.
Praktik korupsi yang seringkali dianggap sebagai bagian dari budaya atau kebiasaan oleh sebagian masyarakat menjadi salah satu hambatan dalam upaya pemberantasan korupsi.