Lihat ke Halaman Asli

Benedictus Adithia

TERVERIFIKASI

Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Review Film "Heart of Stone", Gambaran Kegigihan dan Independensi Perempuan

Diperbarui: 16 September 2023   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gal Gadot dalam film Heart of Stone. (Netflix via IMDb)

Review Film Heart of Stone

Seperti kebanyakan orang, ketika saya mendengar bahwa Gal Gadot akan memerankan karakter utama dalam film aksi, saya langsung bersemangat. Sosoknya yang kuat, percaya diri, dan karismatik selalu menjadi daya tarik tersendiri. Namun, dalam "Heart of Stone", Gal tidak hanya menampilkan kekuatan fisik, tapi juga kedalaman emosional yang luar biasa.

Tom Harper, yang sudah tidak asing dengan drama yang mendalam, berhasil membawa atmosfer film yang berbeda dari film-film action biasanya. Kombinasi drama dan aksi membuat nafas saya terhenti sejenak beberapa kali, terutama saat momen-momen ketegangan antara Stone dan Parker.


Apa yang membuat "Heart of Stone" begitu berbeda adalah bagaimana ceritanya menggali lebih dalam ke dalam karakter-karakternya. Dari seorang agen intelijen yang tegas, Rachel Stone menunjukkan bahwa memiliki perasaan tidak membuat seseorang lemah. 

Malah, itu adalah kekuatannya. Melihat bagaimana Stone berinteraksi dengan 'The Heart', dan kemudian dengan Keya Dhawan, memperjelas bahwa perempuan bisa kuat tanpa kehilangan sisi feminin mereka.

Jamie Dornan, yang memerankan Parker, memberikan penampilan yang sangat meyakinkan. Rasa dendam kesumatnya terhadap The Charter membuat saya merasakan kemarahan yang mendalam dan ketidakadilan yang dia rasakan.

Namun, salah satu kejutan terbesar dalam film ini adalah Alia Bhatt. Meskipun penampilannya hanya di akhir film, Alia berhasil mencuri perhatian dengan kemampuan aktingnya yang brilian. Pertemuan antara Stone dan Keya tidak hanya membawa plot twist, tetapi juga emosi yang mendalam dan pesan tentang pentingnya kepercayaan dan persahabatan.

Satu hal yang menonjol dari film ini adalah bagaimana sosok perempuan direpresentasikan sebagai pribadi yang kuat, tangguh, dan mandiri. Film ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga memberi pesan mendalam tentang kapabilitas dan potensi perempuan dalam menghadapi rintangan, memecahkan masalah, serta mengambil keputusan kritis. 

Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perempuan memiliki kekuatan dan kemampuan yang tak kalah dari siapapun, dan gender bukanlah batasan dalam meraih kesuksesan dan pengakuan.

Sinopsis Film Heart of Stone

Infografis sinopsis film Heart of Stone. (Ilustrasi oleh Benedictus Adithia/Foto dari Netflix via IMDb)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline