Lihat ke Halaman Asli

Benedictus Adithia

TERVERIFIKASI

Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Demo Menolak Harga BBM Naik, Buruh Siapkan Demo Besar 6 September 2022

Diperbarui: 4 September 2022   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama tratikal jalanan, penggambaran kaum pekerja di Indonesia - (sumber : Dok. Pribadi, Mayday 2019)

Tangerang - Protes terhadap kenaikan harga BBM akan berlangsung di banyak tempat di Indonesia. Hal ini tidak lain terkait dengan pengumuman pemerintah tentang kenaikan harga BBM terbaru.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa akan adanya unjuk rasa besar-besaran terkait kenaikan harga BBM. Unjuk rasa tersebut direncanakan pada tanggal 6 September 2022. Unjuk rasa yang dimaksud akan melibatkan Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh di Seluruh Indonesia.

Partai Buruh dan Serikat Buruh menegaskan kembali penolakan mereka terhadap kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah. Oleh karena itu, sejumlah besar pekerja akan mengorganisir protes besar-besaran ini.

Iqbal mengatakan ada beberapa alasan pihaknya menolak kenaikan tersebut. Pertama,  kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat hingga ke angka 50%, yang sekarang daya beli sudah di kisaran angka 30%.

"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflansi menjadi 6.5 persen hingga minus 8 persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," kata Iqbal dalam siaran pers, Sabtu, 3 September 2022. .

Kemudian, menurut dia, alasan kedua buruh menolak kenaikan harga BBM karena dilakukan saat jatuhnya harga minyak dunia. Menurutnya hal tersebut pemerintah terkesan hanya mencari keuntungan di tengah kesulitan rakyat.

Saiq Iqbal mengatakan, aksi di Jakarta akan fokus di DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan menteri terkait dengan kebijakan perekonomian.

Selain di gedung DPR RI, lanjut Said, sederet buruh juga serentak menggelar aksi di 33 provinsi lainnya. Aksi berpusat di kantor gubernur masing-masing. 

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu; tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10-13 persen," menurut keterangannya kepada awak media.

Seperti yang kita ketahui pemerintah Republik Indonesia telah menaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Pengumuman ini langsung dilakukan di Istana Presiden oleh Presiden Jokowi didampingi juga oleh Mensesneg Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline