Terlepas dari zaman diktator Soeharto, banyak sekali media yang bisa gunakan untuk menyuarakan suara ataupun uneg-uneg untuk pemerintahan, mulai dari langsung terjun ke lapangan tanpa takut ditembak oleh si 'petrus', di media sosial (instagram, facebook, twitter, dsb), dan yang sedang saya soroti adalah komik strip. Sebenarnya komik strip itu apa sih? Komik yang hanya terdiri dari tiga atau empat panel yang merupakan alat protes dalam bentuk banyolan (Bonneff dalam Maharsi, 1998), tetapi yang ingin saya tekankan disini adalah komik strip sebagai alat protes. Kenapa saya tergelitik untuk menulis tentang ini karena dengan visualisasi yang epic, pesannya pun tersampaikan dengan epic pula. Salah satu akun Instagram komik strip Indonesia yang digunakan untuk alat protes adalah @kostumkomik yang dimiliki dan digambar oleh kartunis @haryadhigee.
kostumkomik1-57ebf3d52e7a61211fe3e7e7.jpg
Setiap komik strip yang di unggah di media sosial Instagram selalu dengan isu atau berita yang sedang hangat di bicarakan, terkadang @kostumkomik ini menyindir secara blak-blakan melalui visual dan gelembung percakapan dalam komik stripnya. Pengguna Instagram yang melihat @kostumkomik akan digiring untuk lebih mengkritisi sikap seorang pejabat/ public figure yang ada di Indonesia dan juga bisa mengubah mindset seseorang tentang isu atau berita yang beredar tidak hanya itu komik strip ini juga mengkritisi tentang masalah gender, perbedaan ras, agama, etnis dan masih banyak lagi.kostumkomik1-57ebf5d4799773d81fb0c436.jpg
Dengan komik seperti ini mungkin remaja Indonesia bisa lebih mengkritisi apa yang ada disekitarnya bukan hanya membuat masalah dan hanya membuat daily vlog saja. duh!