Lihat ke Halaman Asli

Bendry Niay

Narasi puisi

Sayangku

Diperbarui: 3 Maret 2021   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SAYANG KU

Pagi ketika mata hari terbit
Burung burung berkicau
Orang orang dengan kaki terlanjang
Mulai melangkah melewat terjang,
Berjalan di atas benak duri yang tajam.

Sayang ku jangan menagis dalam gubuk itu
Sayang jangan diam dalam derita itu,
Melawan jika benar itulah hak kita
Keadilan sedang di bungkam olah mereka.

Jika hari ini ada orang orang harus  mati
Apa harus aku menagis untuk menuntu keadila?
Jika hari ini seribu suara di bungkam,
Apa harus aku diam sebagai penonton?

Potre buram hari ini seperti tv bloannn
Yang sedang menyiarkan candaan,
Atau komedian di negri ini,
Maka sanggat di sayangkan indonesia ku ini.

Bendry niay karang panjang 2 maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline